07 Mei 2009

Sediihhhhh

Melihat tayangan di media televisi, menyimak berita di media cetak yang berkaitan dengan Ujian Nasional SMP, saya merasa sangat sedih. Pasalnya

ada beberapa sekolah penyelenggara ujian nasional yang "bermain" demi mengejar pencapaian kelulusan yang 100 %. Apakah ini sesuai dengan tujuan pendidikan Indonesia, dan yang sangat saya herankan, apakah guru ybs sudah lupa bahwa apa yang dilakukan itu telah meracuni benak para anak didiknya berupa "virus" menular. "virus" itu adalah ketergantungan anak didik pada jenjang berikutnya yang menggantungkan dan atau mengandalkan bantuan dan atau bocoran jawaban ujian nasional.
Saya tidak bisa berkomentar banyak karena saya yakin, semua pembaca lebih memahami dan lebih mengerti apa yang terjadi ?????
Saya hanya bisa berharap, marilah kita melakukan uswatun khasanah "teladan yang baik" kepada anak didik kita, jangan hanya "jarkoni" (ujar-ujar ora bisa nglakoni).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar